Teropong buat melihat gerhana matahari....hmm banyak, kalau buat sendiri...hmmm jarang tapi itu baru HEBAT !.Bicara soal Gerhana Matahari,Besok 9 Maret 2016 akan terjadi gerhana matahari dan apakah itu gerhana matahari?
Gerhana matahari terjadi ketika posisi bulan terletak di antara Bumi dan Matahari,sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari. Walaupun Bulan lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya Matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer.
- Gerhana total, terjadi apabila saat puncak gerhana, piringan Matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan Bulan. Saat itu, piringan Bulan sama besar atau lebih besar dari piringan Matahari. Ukuran piringan Matahari dan piringan Bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak Bumi-Bulan dan Bumi-Matahari.
- Gerhana sebagian, terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Pada gerhana ini, selalu ada bagian dari piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan.
- Gerhana cincin, terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi bila ukuran piringan Bulan lebih kecil dari piringan Matahari. Sehingga ketika piringan Bulan berada di depan piringan Matahari, tidak seluruh piringan Matahari akan tertutup oleh piringan Bulan. Bagian piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan, berada di sekeliling piringan Bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya.
- Gerhana hibrida, bergeser antara gerhana total dan cincin. Pada titik tertentu di permukaan bumi, gerhana ini muncul sebagai gerhana total, sedangkan pada titik-titik lain muncul sebagai gerhana cincin. Gerhana hibrida relatif jarang.
Nah sudah tahu kan apa itu Gerhana Matahari, sekarang kita bahas efek ketika kita melihat gerhana matahari secara langsung dan cara melihat gerhana matahari yang benar.Efek melihat gerhana matahari secara langsung yaitu membuat pandangan kabur dan bisa bertahan selama 1 bulan hingga beberapa tahun.Matahari itu mengandung spektrum cahaya yang luas. Transfusinya sangat intens dan bisa mengakibatkan reaksi foto kimia pada retina. Terutama banyak pada makula atau bintik kuning.Ketika mata melihat langsung ke matahari,sel penangkap sinar akan terbakar dan mati. Sehingga mata tak bisa lagi melihat. Tips nya adalah Jika saat itu kondisi mata kita mulai sakit maka harus segera memalingkan muka dari arah gerhana matahari.ok itulah seputar gerhana matahari,di post ini saya akan memberikan tutorial cara membuat teropong (Pin Hole) untuk melihat.
Bahan-bahan:
- Kertas Karton (Saya sarankan ketebalannya pilih yang Medium- Tebal )
- Kertas Alumunium Foil
- Kertas HVS/F4/Folio (Warnanya yang putih polos)
- Jarum jahit
- Lem Fox/Lem Castol
Cara Membuat
- Siapkan kertas Karton, dan Ukur membentuk persegi panjang dengan ukuran 25 x 10 cm (Buat 4 buah) diusahakan agar bergandengan tidak per-satuan
- Siapkan Kertas Karton dan Ukur membentuk Persegi dengan ukuran 10 x 10 cm (Buat 2 buah, sebagai Alas dan tutup )
- Susun ke empat persegi panjang sehingga berbentuk balok dan siapkan 2 buah persegi
- Siapkan 1 buah persegi dan lubangi dengan ukuran 5 x 5 cm dan Siapkan alumunium foil.
- Persegi yang sudah diberi lubang tadi ditutup dandi lem dengan alumunium foil. (Ukuran kertas alumunium 7 x 7 cm.)
- Lem 1 buah persegi di sisi yang satunya (Alas) dan lem 1 buah persegi disisi yang satunya (Tutup)
- Beri lubang pada balok bagian samping untuk celah melihat.
- siapkan kertas Hvs untuk menangkap cahaya gerhana matahari.Ditempatkan di dalam balok (di atas Alas.
- Lubangi Alumunium foil (Tutup) dengan jarum jahit.
- Selesai.Teropong siap digunakan.
Jika ada yang kurang jelas,mohon dibubuhkan pada kolom komentar di bawah sana... iya dibawah sana hehehe ... ra jelas ki penulis e :D. Salam Kreatif !
EmoticonEmoticon